
KECAMATAN MORAMO JUARA UMUN MTQ TINGKAT KAB. KONAWE SELATAN KE IX

(Humas Kemenag-Sultra) ——- Kafilah
Kecamatan Moramo, Konawe Selatan (Konsel) sukses menjadi juara umum
dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
ke-9, tingkat Kabupaten Konsel yang dihelat mulai 2 s/d 8 Februari. Di
ajang tersebut, Kecamatan Moramo berhasil meraih 10 emas, 4 perak dan 3
perunggu.
Posisi kedua ditempati Kecamatan Ranomeeto dengan raihan 7 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Seterusnya Kecamatan Laeya 4 emas dan 4 perak, Kecamatan Landono 4 emas dan 2 perak.
Dari 22 Kecamatan peserta MTQ, juga ada kecamatan yang sama sekali tidak memperoleh medali dari seluruh cabang yang dipertandingkan, seperti Kecamatan Andoolo dan Kecamatan Wolasi.
Sebelum menutup secara resmi perhelatan tahunan tersebut, Bupati Konawe Selatan H. Imran berkenan menyerahkan piala bergilir kepada Kecamatan Moramo sebagai peraih juara umum didampingi Kepala Kemenag Konsel, H. Abubaeda S.Ag, M.Pd. Rabu Malam (8/2).
Dalam sambutannya, Bupati Konsel H. Imran mengatakan, dengan berakhirnya MTQ Kabupaten Konsel, kepada peserta yang menjuarai cabang yang yang dipertandingkan untuk segera disiapkan dalam rangka menghadapi pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten Wakatobi, pada Maret 2012.
“Konawe Selatan tidak ingin menjadi peserta yang hanya sebagai penggembira, tetapi ada target yang harus dicapai. Karena itu perencanaan, persiapan, termasuk pembinaan dan pelatihan mesti dilaksanakan mulai dari sekarang,” tegasnya.
Imran juga mengakun, kegiatan MTQ ke-9 yang di helat di Kecamatan Moramo dianggap sukses. Namun demikian dari sejumlah kegiatan lomba tersebut, berdasarkan perolehan medali tersebut dari 22 Kecamatan sebagai peserta hanya sebagian partisipan dan penggembira atau hanya ikut-ikut.
Ini yang perlu mendapat perhatian dari seluruh Camat, kegiatan seperti ini perlu mendapat perhatian serius. “Di setiap Kecamatan itu ada pesantren dan sekolah agama, itu yang perlu perhatian dan pembinaan, sehingga pada pelaksanaan MTQ, peserta tidak hanya sekedar mengisi tetapi ada target. Kalau hanya juara pawai Ta’aruf dan Male itu bukan ukuran tetapi itu hanya keterampilan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Konsel, Abu Baeda melaporkan, kegiatan MTQ ke-9 di Kecamatan Moramo tersebut, telah menghasilkan peserta yang akan memperkuat Konsel di ajang MTQ Provinsi nanti. Untuk itu, diharapkan kepada pemerintah kabupaten untuk memberikan perhatian serius kepada peserta, paling tidak anggaran yang memadai. “Kegiatan MTQ ini, Kemenag menghadiahkan 1 unit kendaraan roda dua kepada juara umum. Semoga tahun-tahun mendatang pemerintah Kabupaten dapat mengalokasikannya,” harap mantan Kepala Kemenag Konawe Utara ini.
Penyerahan tropy dan uang pembinaan berturut-turut juara umum diserahkan oleh Bupati Konsel. H. Imran kepada Camat Moramo Suadi, SH., M.Si. Sementara peraih emas di berbagai cabang diserahkan Wakil Bupati H. Sutardjo Pondiu. Juara dua diserahkan Kapolres Konsel AKBP Anjar Wicaksana dan juara ke tiga diserahkan sekda Konsel H. Sarjun Mokke.
Posisi kedua ditempati Kecamatan Ranomeeto dengan raihan 7 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Seterusnya Kecamatan Laeya 4 emas dan 4 perak, Kecamatan Landono 4 emas dan 2 perak.
Dari 22 Kecamatan peserta MTQ, juga ada kecamatan yang sama sekali tidak memperoleh medali dari seluruh cabang yang dipertandingkan, seperti Kecamatan Andoolo dan Kecamatan Wolasi.
Sebelum menutup secara resmi perhelatan tahunan tersebut, Bupati Konawe Selatan H. Imran berkenan menyerahkan piala bergilir kepada Kecamatan Moramo sebagai peraih juara umum didampingi Kepala Kemenag Konsel, H. Abubaeda S.Ag, M.Pd. Rabu Malam (8/2).
Dalam sambutannya, Bupati Konsel H. Imran mengatakan, dengan berakhirnya MTQ Kabupaten Konsel, kepada peserta yang menjuarai cabang yang yang dipertandingkan untuk segera disiapkan dalam rangka menghadapi pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten Wakatobi, pada Maret 2012.
“Konawe Selatan tidak ingin menjadi peserta yang hanya sebagai penggembira, tetapi ada target yang harus dicapai. Karena itu perencanaan, persiapan, termasuk pembinaan dan pelatihan mesti dilaksanakan mulai dari sekarang,” tegasnya.
Imran juga mengakun, kegiatan MTQ ke-9 yang di helat di Kecamatan Moramo dianggap sukses. Namun demikian dari sejumlah kegiatan lomba tersebut, berdasarkan perolehan medali tersebut dari 22 Kecamatan sebagai peserta hanya sebagian partisipan dan penggembira atau hanya ikut-ikut.
Ini yang perlu mendapat perhatian dari seluruh Camat, kegiatan seperti ini perlu mendapat perhatian serius. “Di setiap Kecamatan itu ada pesantren dan sekolah agama, itu yang perlu perhatian dan pembinaan, sehingga pada pelaksanaan MTQ, peserta tidak hanya sekedar mengisi tetapi ada target. Kalau hanya juara pawai Ta’aruf dan Male itu bukan ukuran tetapi itu hanya keterampilan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Konsel, Abu Baeda melaporkan, kegiatan MTQ ke-9 di Kecamatan Moramo tersebut, telah menghasilkan peserta yang akan memperkuat Konsel di ajang MTQ Provinsi nanti. Untuk itu, diharapkan kepada pemerintah kabupaten untuk memberikan perhatian serius kepada peserta, paling tidak anggaran yang memadai. “Kegiatan MTQ ini, Kemenag menghadiahkan 1 unit kendaraan roda dua kepada juara umum. Semoga tahun-tahun mendatang pemerintah Kabupaten dapat mengalokasikannya,” harap mantan Kepala Kemenag Konawe Utara ini.
Penyerahan tropy dan uang pembinaan berturut-turut juara umum diserahkan oleh Bupati Konsel. H. Imran kepada Camat Moramo Suadi, SH., M.Si. Sementara peraih emas di berbagai cabang diserahkan Wakil Bupati H. Sutardjo Pondiu. Juara dua diserahkan Kapolres Konsel AKBP Anjar Wicaksana dan juara ke tiga diserahkan sekda Konsel H. Sarjun Mokke.